Dikejar waktu itu ternyata indah dan tidak melelahkan. Karena kita akan tahu kemampuan kita sesungguhnya, dan seberapa kuat mental kita dalam menghadapinya. Bukan siapa lebih cepat mencapai garis finish yang dinilai, melainkan proses kita dalam berlari.
Semakin sering kita jatuh dan bangkit lagi, maka semakin kebal pula diri kita dari rasa sakit. Begitu pula sebaliknya, semakin lancar kita berlari, maka semakin mudah pula kita meremehkan makna dari berlari itu sendiri.
Kita diajarkan untuk tidak manja, agar kita sadar akan kejamnya dunia. Mari kita balikkan keadaan, bukan kita yang dikejar waktu, melainkan kita yang harus mengejar waktu. karena logikanya waktu tidak akan pernah berjalan mundur, kawan...
~AFQ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar