Menari bersama hujan adalah cara terbaik untuk mengobati dahaga rindu. Karena hujan akan memberikan kesejukan pada setiap hati yang gersang. setiap tetes yang jatuh akan menciptakan irama, yang kemudian diteruskan oleh hati menjadi nyanyian jiwa yang indah.
Hujan sore ini merupakan berkah dan jawaban dari do'a-do'a yang dipanjatkan oleh bunga Aster. Bunga yang penuh kesucian cinta dan kesabaran. Dalam setiap do'anya, selalu terselip nama Zubeneschamali, bintang paling terang dalam rasi bintang libra. Rindu Aster pada Zubeneschamali terlalu dalam, sehingga tak dapat diartikan oleh bumi.
Penantian dan kesetiaan Aster ternyata dilihat oleh dewi Astrea, sang dewi kesucian. Hingga pada akhirnya sang dewi menitihkan air mata, yang kemudian menjadi hujan.
Lalu dewi Astrea mengabarkannya pada Justitia, dewi keadilan, yang tidak lain adalah ibu dari dewi Astrea sendiri. Dewi Justitia sendiri adalah sosok yang membangun rasi bintang libra dengan timbangan yang dibawanya dari bumi sebagai lambang keadilan.
Hingga akhirnya, Justitia menyampaikan pesan Aster langsung kepada Zubeneschamali, dan memintanya untuk segera mengambil sikap.
ketika malam tiba, hujan pun mulai reda. Aster masih tetap terpaku menatap langit utara, dan menanti kehadiran Zubeneschamali. Tanpa disadari, diam-diam Zubeneschamali datang dari langit selatan. Ia mengejutkan Aster dengan sinar redup, yang kemudian berubah menjadi senyum terang.
~AFQ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar