Alam punya caranya sendiri untuk menyapa kita
Entah dengan hujan badai yang menggelegar
Atau dengan panas terik yang membakar
Semua tercurahkan atas kasih-Nya
Hujan akan menuntun kita untuk menepi
Agar dapat singgah sejenak untuk berteduh
Terik pun akan mengajak kita untuk bernaung
Agar dapat menyeka keringat yang membasuh penat
Dibawah gubuk usang di pematang sawah ini
Kita dapat memaknai sapaan alam
Bukan dengan mengerang kesal
Tapi dengan merinaikan alunan syukur
Tunggu hingga hujan reda
Niscaya kita akan melihat pelangi
Tunggu hingga terik meredup
Niscaya kita akan melihat indahnya hamparan padi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar